Minggu, 06 Maret 2011

Makanan yang Wajib Dikonsumsi untuk Rambut Indah

By Ayu Kinanti  Thursday March 3, 2011 05:18 pm WIT

Tak ada gunanya memakai aneka produk perawatan rambut, jika sel-sel rambut terlanjur rusak. Yang bisa dilakukan adalah merangsang sel-sel baru untuk tumbuh. Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang memiliki nutrisi tepat untuk rambut. Apa saja?

Lain masalah, lain pula nutrisi yang harus dikonsumsi. Berikut daftar nutrisi yang diperlukan rambut, sesuai dengan kebutuhannya, seperti yang dikutip dari Lifescript.

1. Rambut rapuh
Rambut hampir seluruhnya dibangun oleh keratin. Saat jumlah keratin berkurang, otomatis rambut menjadi rapuh. Protein adalah sumber keratin yang paling utama. Konsumsi protein yang cukup akan mengembalikan kekuatan rambut Anda. Sumber protein hewani seperti telur dan ikan adalah pilihan yang baik. Mereka seringkali dikenal sebagai 'sumber protein utuh' karena kandungan asam aminonya.Namun menyantap sumber protein nabati seperti kacang-kacangan juga bisa menjadi pilihan.

2. Ketombe
ketombe adalah masalah rambut yang paling sering ditemui. Munculnya ketombe akan membuat rasa gatal juga kerapuhan pada rambut. Untuk mengatasinya, menkonsumsi omega 3 bisa menjadi solusi. Omega 3 dapat membuat tubuh memproduksi pelembab alami untuk kulit, termasuk kulit kepala. Sehingga kekeringan pada kulit kepala tidak muncul, dan ketombe pun tak akan menjadi masalah.

Omega 3 dapat dikonsumsi lewat telur ayam, atau berbagai jenis ikan seperti mackarel, salmon dan tuna.

3. Rambut rontok
Rambut rontok kadang membuat panik. Jumlah rambut rontok yang terus bertambah akan membuat rambut terlihat makin tipis. Kerontokan rambut bisa diakibatkan karena nutrisi yang ada di tubuh tak bisa sampai secara merata hingga rambut. Hal itu bisa disebabkan oleh kurangnya sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan sel darah merah akan membuat oksigen yang bertugas mengantarkan nutrisi ke seluruh tubuh berkurang.

Untuk menambah produksi sel darah merah, konsumsilah makanan yang kaya zat besi. Zat besi alami bisa didapatkan dari aneka sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi dan masih banyak lagi.

4. Rambut tipis
Diameter rambut yang tipis akan mengakibatkan rambut cepat patah dan rapuh. Untuk mengatasinya, sel-sel rambut harus diperkuat. Vitamin C yang terdapat pada sayuran dan buah dapat membuat rambut lebih tebal dan kuat. Vitamin C dapat membuat rambut menyerap zat besi lebih maksimal. Dengan jumlah zat besi yang cukup, maka rambut juga akan mendapatkan nutrisinya yang maksimal. Sehingga sel-selnya menjadi lebih kuat dan tebal.

5. Pertumbuhan rambut lambat
Anda susah memanjangkan rambut karena pertumbuhannya yang sangat lambat? Itu bisa berarti asupan vitamin B kompleks di tubuh Anda kurang. Vitamin B kompleks terdiri dari folate, biotin vitamin B6 dan B12. Nutrisi-nutrisi itulah yang akan merangsang sel pertumbuhan rambut menjadi aktif. Asparagus, alpukat, kentang hati sapi dan gandum adalah beberapa bahan makanan yang mengandung vitamin B kompleks.

6. Rambut rusak
Rambut rusak karena pemakaian bahan kimia berlebihan (obat keriting, cat rambut, dan lain-lain) serta penggunaan pengering rambut yang berlebihan sering dialami. Untuk mengembalikan keindahannya, kita perlu menyantap bahan makanan yang mengandung mineral-mineral seperti zinc dan copper. Zinc dapat mengembalikan jaringan rambut yang rusak, sedangnkan copper dapat mencegah timbulnya uban.

7. Rambut kering dan kusam
Rambut kering akan membuat penampilannya tampak kusam. Mengembalikan kelembaban alami rambut bisa dilakukan dengan mudah. Cukup konsumsi air putih yang cukup setiap hari. tak hanya rambut yang akan terlihat lebih indah, kulit Anda pun akan terjaga kelembabannya

Rabu, 02 Maret 2011

Batik, ungkapan sebuah filsafat hidup

Batik, ungkapan sebuah filsafat hidup

Ragam hias batik merupakan ekpresi yang menyatakan keadaan diri dan lingkungan penciptanya. Ragam hias dapat merupakan imajinasi perorangan atau kelompok, sehingga dapat menggambarkan cita-cita seseorang atau kelompok tadi. Apabila ragam hias tadi dipakai terus menerus dan menjadi kebiasaan masyarakat,maka akan menjadi tradisi.
seperti halnya kebudayaan, ragam hias dapat mengalami perubahan yang itu dipengaruhi oleh lingkungan dan norma-norma yang berkembang. Sehubungan dengan itu, ragam hias batik dibagi dua kelompok, yakni batik kraton dan batik pesisiran. Batik kraton adalah batik yang tumbuh dan berkembang diatas dasar dasar filsafat kebudayaan jawa yang mengacu pada nilai-nilai spiritual dan pemurniaan diri, serta memandang manusia dalam konteks harmoni semesta alam yang tertib, serasi dan seimbang ( harmonis ).
Tata krama jawa, khusussnya dilingkungan kraton juga berpengaruh dalam pembuatan batik. Berbagai ketentuan tentang prilaku yang mengatur keluarga raja beserta para kerabat pejabat keraton dalam bertiandak, berbicara dan berusaha, menumbuhkan feodalisme. Penghalusan terhadap prilaku dan aktivitas seni budaya seperti menari, mendalang, membuat keris, juga membatik menjadi dambaan dalam pencapaian nilai-nilai harkat ideal pada sesama warga keraton.
Cara berfikir kearah perwujudan bentuk yang jelas, teratur dan formal serta hubungan antara corak-corak utama pembentuk ragam hias dengan latar belakangnya adalah factor lainnya yang dipertimbangkan dalam proses pembuatan batik keraton. Semua hal tersebut diatas menampilkan batik keraton dalam ikonografi yang cenderung bernuansa kontemplatif, tertib, simetris, bertata warna terbatas pada coklat soga dan biru nila

KERIS PUSAKA KERATON JOGJA

Keris Pusaka Kraton



Sejak abad ke-19 Masehi sampai masa kerajaan Islam di Jawa keberadaan keris terus berlanjut, bahkan sekarang masih dijumpai pembuatan keris di beberapa tempat dengan teknik-teknik tempa lipat yang menjadi ciri khusus pembuatan keris. Pada teknik tempa-lipat besi dan pamornya disatukan kemudian ditempa sampai menjadi satu, kemudian dilipat dan ditempa lagi, demikian seterusnya.
Sebuah keris mempunyai ricikan yang terdiri dari:
- Pesi, semacam akar bilah berbentuk bulat,panjang sekitar 7-8 cm, dibuat dari besi untuk ditancapkan ke dalam ukiran (pegangan keris);
- Ganja, dudukan keris yang terletak pada pangkal bilah. Ada dua macam ganja yakni ganja iras dan ganja susulan. Disebut ganja iras jika ganja tersebut merupakan terusan dari bilah, sedangkan yang disebut ganja susulan adalah ganja lepasan;
- Wilah, yakni badan keris mulai dari perbatasan ganja sampai ujung tajaman keris (pucuk atau kudhup). Pucuk keris ada yang dinamakan: kudhup nyujen, pucuk yang sangat runcing; kudhup gabah kopong, seperti bentuk gabah; kudhup buntut tuma, ujungnya berbentuk seperti ekor kutu; kudhup kembang gambir, pucuk yang tidak terlalu runcing, tetapi tajam sekali.
Pamor diketahui berasal dari meteor yang jatuh ke bumi. Di Jawa, tercatat bahwa pada masa pemerintahan Susuhunan Paku Buwana IV ditemukan sebongkah meteor yang jatuh ke bumi, yaitu sekitar tahun 1723 J atau tahun 1801 M. Meteor yang jatuh di sekitar daerah Prambanan wilayah Surakarta tersebut berukuran tinggi sekitar 50 cm, dan berdiameter 80 cm.
Benda tersebut sampai sekarang disimpan di Kraton Surakarta sebagai salah satu benda pusaka kraton, dan disebut "Kanjeng Kyai Pamor" yang dimanfaatkan dalam pembuatan keris sejak Susuhunan Paku Buwana IV hingga Susuhunan Paku Buwana XI (1939-1945). Penelitian metalurgis terhadap meteor tersebut dengan menggunakan spectrophotometer menunjukkan bahwa didalam kanjeng Kyai Pamor terdapat unsur-unsur nikel, titanium, besi, timbal, dan timah putih atau sekitar 94% unsur besi dan 5% unsur nikel.
Ada beberapa jenis meteor yaitu:
- meteorit, mengandung besi dan nikel, kalau ditempa didalam keris menjadi kelabu;
- siderit, hanya mengandung besi, kalau ditempa dalam keris menjadi 'pamor ireng' (warna hitam); dan
- aerolit, kalau ditempa dalam keris tidak tampak jelas, disebut 'pamor jalada'.
Dilihat dari proses terjadinya, pamor keris dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- pamor Jwalana, pamor yang terjadi dengan sendirinya karena keahlian sang empu, corak dan ragam hiasnya terjadi secara alamiah. Contoh pamor Jwalana adalah : pamor Mega Mendhung, pamor Urap-urap dan pamor Ngulit Semangka;
- pamor Anukarta, yakni pamor yang dibuat secara sengaja, direncanakan oleh sang empu. Contohnya pamor Blarak Ngirid, pamor Kenanga Ginubah, pamor Wiji Timun, pamor Untu Walang dan pamor Udan Mas.
Kegunaan keris bagi masyarakat Jawa bermacam-macam. Pada mulanya keris adalah senjata tikam dalam perkelahian atau pertempuran. Dalam hal ini keris dibawa sebagai sipat kandel. Namun dalam perkembangannya, keris tidak lagi berfungsi sebagai senjata, tetapi sebagai tosan aji, artefak karya empu pembuatnya. Sebagai konsep perpaduan 'bapa akasa – ibu pertiwi' keris dipercaya menyandang kekuatan gaib yang dapat bepengaruh bagi pemiliknya. Akhirnya keris merupakan bagian dari budaya jawa sebagai salah satu kelengkapan hidup orang Jawa yang tergambar dalam konsep: wisma (rumah), garwa (istri), turangga (kuda), kukila (burung) dan curiga (senjata keris).
Di antara keris-keris pusaka Kraton Yogyakarta yang menduduki tempat terpenting adalah kangjeng Kyai Ageng Kopek. Keris ini hanya boleh dikenakan oleh sultan sendiri, lambang perannya sebagai pemimpin rohani dan duniawi. Menurut tradisi keris ini dibuat pada masa kerajaan Demak dan pernah dimiliki oleh Sunan Kalijaga. Selain itu ada keris Kangjeng Kyai Joko Piturun yang hanya boleh dikenakan oleh putra mahkota, sedang Kangjeng Kyai Toyatinaban adalah keris yang dikenakan oleh Gusti Pangeran Harya Hangabehi, putra lelaki tertua Sultan. Keris Kangjeng Kyai Purboniat hanya boleh dikenakan oleh patih Danureja.

Manajemen Pemasaran

Pemasaran telah berubah cepat akibat perubahan lingkungan baik bisnis maupun non bisnis, yang diidentifikasi dari: 1.   Perubahan perila...