Kamis, 08 Desember 2011

Seribu Manfaat Jambu Biji, Dari Penangkal Flu hingga Cegah Kanker

Seribu Manfaat Jambu Biji, Dari Penangkal Flu hingga Cegah Kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jambu biji memang tidak sepopuler jeruk atau semahal apel. Jika Anda berpikir jeruk adalah yang terbaik untuk vitamin C, Anda perlu mencoba jambu biji.
Satu jambu biji memiliki 165 miligram (mg) vitamin C. Sementara, satu jeruk hanya mengandung 69 mg saja. Kandungan vitamin C pada jambu biji ini efektif dalam mengobati infertilitas pria.
Di bawah kulitnya yang hijau, jambu biji memiliki banyak manfaat yang ditawarkan. Satu buah jambu sehari berguna mengurangi resiko penyakit mulai dari flu biasa, gusi bengkak, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes sampai kanker.
Jambu biji memiliki serat makanan berlimpah sehingga baik dikonsumsi bagi yang mengalami sembelit. Bagi yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, tingginya kandungan serat jambu biji juga sangat bermanfaat.
Buah ini kaya vitamin, serat dan mineral. Jika dijadikan bagian dari makanan sehari-hari, penelitian menunjukkan jambu biji sangat efektif mencegah kanker dan penyakit jantung. Buah yang memiliki nama latin Psidium guajava ini membantu tubuh memerangi radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme.
Para peneliti bekerja untuk departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) telah menemukan bahwa jambu biji mungkin di antara buah terkaya antioksidan. Buah yang lezat ini juga memiliki beta karoten, kalium dan serat larut.
Jambu biji dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol. Kemampuan jambu biji untuk menurunkan tekanan darah disebabkan adanya kandungan kalium. Kalium merupakan elektrolit yang penting untuk reaksi listrik dalam tubuh termasuk pada jantung.
Buah ini juga dikenal bisa menyembuhkan luka eksternal serta mengobati pendarahan hidung dan gusi. Buah yang hidup di daerah tropis ini bisa juga mencegah penyakit 'orang tua' seperti pikun dan katarak. Adanya karbohidrat kompleks dan kandungan serat yang tinggi bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Makan satu jambu biji untuk sarapan memberikan dosis harian yang sangat dibutuhkan seperti zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B dan banyak vitamin C. Kandungan lemak total satu jambu biji sekitar 0,9 gram atau 84 kalori. Dibandingkan dengan apel, buah ini memiliki 38 persen lemak dan 42 persen kalori yang lebih sedikit.

Makan Ikan Kurangi Risiko Sakit Jantung

Makan Ikan Kurangi Risiko Sakit Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, Jika ingin memberikan menu sehat dan lezat untuk keluarga, jangan lupa memasukan ikan di antara makanan yang Anda santap. Selain bermanfaat meningkatkan memori otak, ikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada wanita muda.
Ikan kaya asam lemak omega 3. Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal American Heart Association, ikan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Penelitian dilakukan pada wanita usia subur di Denmark. Mereka yang jarang atau tidak pernah makan ikan memiliki 50 persen lebih banyak masalah kardiovaskular daripada mereka yang makan ikan secara teratur.
Selain itu, mereka memiliki 90 persen risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Sebanyak 49 ribu wanita usia 15-49 tahun menjawab kuisioner tantang jenis makanan yang biasa dimakan, seberapa sering mereka makan ikan, gaya hidup dan riwayat keluarga.
Studi ini mengungkapkan bahkan wanita yang makan ikan beberapa kali sebulan cukup membawa pengaruh yang baik bagi kesehatan mereka. Mereka lebih jarang sakit.
 
"Wanita yang makan ikan menemukan hasil yang menggembirakan. Penting untuk ditekankan bahwa untuk mendapatkan manfaat terbesar dari ikan dan minyak ikan, perempuan harus makan ikan setidaknya dua kali sepekan," kata peneliti utama, Marin Strom.
Ikan yang paling umum dikonsumsi oleh wanita dalam penelitian ini adalah ikan cod, salmon, herring, dan mackerel.

Manajemen Pemasaran

Pemasaran telah berubah cepat akibat perubahan lingkungan baik bisnis maupun non bisnis, yang diidentifikasi dari: 1.   Perubahan perila...