TANTANGAN MEMULAI WIRAUSAHA
April 28, 2008 oleh nanankurnia
Sebagian besar rintangan memulai berwirausaha sesungguhnya berasal dari diri sendiri. Orang yang mampu memulai usaha adalah orang yang mampu menghilangkan mental blocking, mengalahkan diri sendiri. Karena, hambatan terbesar bersalah dari diri kita sendiri.
1. MODAL
Rintangan inilah yang paling sering dikeluhkan orang ketika akan memulai usaha. Tanpa modal mana mungkin bisa membangun sebuah usaha. Tetapi bukti memperlihatkan bahwa banyak orang yang benar-benar bisa memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.
Baruno, produsen sandal dari eceng gondok, bermodal awal Rp 15 ribu untuk membeli 5 kg eceng gondok. Omzet usahanya pada tahun 2000 lebih dari Rp 100 juta perbulan. Hadi Soenyoto, pengusaha industri rekaman, semula pedagang kotak video. H. M. Yunus, pemilik rumah makan Pondok Patin di Riau bermodal usaha kepercayaan.
Masfuk adalah pengusaha perhiasan emas tiruan beromzet Rp 1,5 milyar perbulan pada tahun 1999. Dia memulai usaha pada 1989 dengan modal Rp 350 ribu dengan peralatan seadanya. Purdie Chandra, raja bisnis bimbingan tes, bermodal awal (pada 1982) sebesar Rp 300 ribu.
Sujak Widodo, dengan ‘modal dengkul’ mendirikan bengkel sepeda motor yang pada tahun 1994 mencapai omzet Rp 70 juta perbulan. Anak Agung Gede Kurnia, pemilik Agung Rai Museum of Art di Ubud Bali, memulai usaha tanpa modal.
2. USIA
Ada pula yang enggan berwirausaha karena merasa diri masih terlalu muda. Tetapi sebaliknya, ada juga yang berasalan karena sudah terlalu tua. Rasanya aneh, karena dua alasan ini saling bertentangan.
Soal usia yang masih terlalu muda, kenyataannya Dave Thomas, pendiri Wendy’s Restaurant memulai usaha rumah makan pada usia 15 tahun. Oprah Winfrey, pembawa acara yang terkenal di dunia, memutuskan untuk mendapatkan penghasilan dengan bakat bicaranya pada usia 12 tahun.
Bill Gates, mulai berdikari pada usia 13 tahun yang kemudian pada usia 19 tahun mendirikan Microsoft bersama Berry Gordy. James E Casey pendiri UPS (United Parcel Service) memulai usahanya di usia 15 tahun.
Atau contoh yang melegenda, di usia 66 tahun, Kolonel Sanders baru memulai usaha dengan mendirikan Kentucky Fried Chicken (KFC) dan berhasil gemilang di usia 80 tahun.
Jika usia setengah baya dianggap terlalu tua untuk merintis usaha baru, tidak demikian dengan Ray McDonald’s Kroc. Si penjual hamburger kelas dunia itu memegang prinsip anggur, yaitu makin tua usia makin berjaya. Bekas penjaja mesin milkshake ini memulai usaha pengembangan restoran waralba cepat saji McDonald’s pada usia yang telah mendekati masa pensiun.
Tokoh ini tidak menjadi apatis karena pertambahan usia. Ia terus berkarya, bahkan menciptakan perubahan besar yang positif bagi kehidupannya dan orang-orang di sekitarnya pda usia 52 tahun.
3. BAKAT
Banyak juga yang merasa diri tidak berbakat berwirausaha karena terbelenggu mitos bahwa wirausahawan itu dilahirkan. Sampai di sini pertanyaan muncul, ‘Apakah berwirausaha dapat dipelajari atau dilatih?’
Jawabannya adalah berwirausaha bisa dipelajari dan dilatih. Ini berdasarkan antara lain dari hasil kajian ilmiah yang dilakukan oleh Brandeis University dan Koch Foundation terhadap para peserta dan alumni program kewirausahaan di National Foundation for Teaching Enterpreneurship, bahwa kewirausahaan dapat diajarkan. Kemudian, pengakuan dari para wirausahawan.
Moris, seorang wirausahawan mengatakan bahwa wirausahawan itu ‘dilahirkan’ sekaligus ‘diciptakan’. Lebih lanjut Moris menyatakan semua orang mempunyai peluang menjadi wirausahawan.
Prof. Musa Asy’arie, seorang wirausahawan, dosen, dan penulis, mengungkapkan dengan tegas bahwa wirausahawan dapat diciptakan. Pakar manajemen Peter F Drucker menulis dalam innovation and Entrepreneurship, ”Setiap orang yang memiliki keberanian untuk mengambil keputusan dapat belajar menjadi wirausaha, dan berperilaku seperti wirausaha. Sebab kewirausahaan lebih merupakan perilaku daripada gejala kepribadian, yang dasarnya terletak pada konsep dan teori, bukan pada intuisi semata”.
Tentu masih banyak lagi rintangan ketika akan memulai usaha. Misalnya, sistem masyarakat, tingkat pendidikan, lingkungan usaha yang tidak mendukung, takut gagal, dan lalin-lain. Dapat dibuktikan bahwa semua rintangan ini sesungguhnya bermula dari diri sendiri, bermula dari pemikiran diri sendiri.
IDE USAHA
Anda yang ingin berwirausaha mungkin sering bertanya, “Usaha apa yang menguntungkan?” sepertinya pertanyaan ini kurang tepat. Mengapa?
1. Sesungguhnya semua jenis usaha itu menguntungkan. Kalau tidak percaya, cobalah anda berjalan-jalan dan mengamati dengan mata kepala anda sendiri berbagai jenis usaha baik yang berskala besar maupun usaha kecil.
2. Apakah anda menemukan jenis usaha yang tidak mungkin menguntungkan? Yang sering anda temukan adalah dua perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama, tetapi yang satu bisa sukses, sedangkan yang lain tidak menunjukkan kesuksesan yang bisa dibanggakan.
3. Ketika anda menemukan ternyata jenis usaha tertentu saat ini sangat menguntungkan, anda bisa melupakan sejarah dari usaha tersebut. Sangat mungkin usaha itu saat ini memang begitu menggiurkan, tetapi sering kali bahwa usaha itu sebenarnya merupakan hasil perjuangan yang panjang.
4. Ketika anda ingin membangun usaha yang sama dengan usaha yang menguntungkan tersebut, anda tidak cukup pengalaman dan pengetahuan bagaimana proses-proses yang dituntun di dalam usaha tersebut. Tidak sedikit orang yang gagal karena meniru suatu jenis usaha tanpa mendalami terlebih dahulu bagaimana proses usaha yang terlibat di dalamnya.
5. Jadi, tentukan satu ide usaha, lalu realisasikan ide usaha anda itu. Kemudian anda tekun, ulet, dan kreatif agar usaha anda itu dapat bertahan dan menguntungkan.
CINTAI USAHA ANDA
Hal yang sangat penting untuk direnungi dalam mengungkap ide usaha, yakni lebih baik jenis usaha yang anda bangun itu akan melibatkan aktivitas-aktivitas yang sebagian atau seluruhnya dapat membuat anda enjoy, gembira, dan bergairah.
Anda sebaiknya mencintai sebagian atau seluruh aktivitas usaha yang akan anda bangun itu. Karena mencintai karier atau bisnis adalah faktor utama kesuksesan yang amat penting.
1. Para wirausahawan yang sukses selalu bergairah dalam kehidupan mereka. Mereka mengatakan bahwa hanya ada sedikit perbedaan antara pekerjaan dengan kesenangan mereka. Kenyataan antara keduanya adalah sama.
2. Pesan dari para pakar pengembangan diri maupun dari wirausahawan sukses yang mengungkapkan begitu besar kaitan antara mencintai aktivitas usaha dengan kesuksesan.
3. Biasakan diri anda untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat anda gembira. Setelah anda menentukan apa saja hal-hal yang membuat anda bahagia, jauhi hal-hal lain dari pikiran anda. Lakukan semua kemungkinan yang mengarah kepada realisasi hal-hal yang membuat bahagia itu, dan jauhkan yang lainnya. Definisikan dengan jelas apa yang membuat anda bahagia.
4. Lihat orang-orang yang mencintai dirinya dan pekerjaannya. Muka mereka umumnya bersinar. Percaya diri mereka tidak usah diragukan. Tubuhnya seperti memantulkan cahaya produktifitas bagi orang lain.
5. Masih ada sederetan cerita yang bisa memberi bukti terhadap fundamen hidup dan kerja produktif dalam bentuk love dan fun. Yang jelas kedua fundamen terakhir menghadirkan energi untuk mencapai keberhasilan secara teramat melimpah.
6. Aktivitas usaha adalah wahana pemanfaatan kemampuan unik (bakat) seseorang untuk memberi arti bagi lingkungan, sekaligus mendatangkan enjoyment bagi diri sendiri.
7. Banyak orang bersusah payah selama bertahun-tahun karena membenci aktivitas usahanya. Jika anda tidak menyukai pekerjaan anda, sangat kecil kemungkinan anda akan meraih kesuksesan.
8. Memilih usaha yang didalamnya terdapat aktivitas yang bisa membuat enjoy akan mempunyai kemungkinan besar untuk sukses. Dan kecil kemungkinannya bahwa suatu usaha akan sukses apabila anda tidak tertarik dengan aktivitas yang ada didalam usaha tersebut.
9. Jika anda harus menyebutkan kekuatan pendorong dalam hidup anda, anda harus mengatakan “gairah kerja yang muncul dari cinta dan perhatian.”
Jadi, sekali lagi temukan ide usaha yang akan melibatkan aktivitas yang anda sukai. Bagaimana menemukan dan mengenali ide usaha yang bisa anda cintai? Tanyakan kata hati anda dan pastikan anda tahu jawabannya dengan membaca banyak buku tentang wirausaha.
wah masukan sangat bagus sekali...terimakasih atas masukannya
BalasHapus